Monthly Archives: August 2016

Pengalaman Apply Visa UK

United Kingdom alias Kerajaan yg bersatu terkenal cukup sulit mengeluarkan visa. Rumor yg berkembang adalah, kalo lo udah punya visa US maka apply visa UK akan mudah, begitupun sebaliknya.

Sementara itu saya punya catatan kurang baik dalam hal ini. Saya pernah apply visa US sekali dan langsung ditolak. Surat penolakan yg saya terima warna pink. US Embassy punya beberapa surat penolakan dalam berbagai warna memang. Entah isinya sama atau engga. Isinya kurang lebih persoalan administrasi. Memang saat itu saya telat apply karena masalah non teknis yg cukup absurd juga sebetulnya. Haha.

Anyway, Desember 2015 saya apply pertama kali visa UK menggunakan jalur express yg artinya keputusan approval atau tidaknya akan kita terima dalam waktu maksimal 7 hari kerja. Sementara untuk jalur reguler, kurang lebih butuh waktu 14 hari kerja. Kenapa lama? Karena urusan visa UK se-Asia Tenggara dan Timor Leste kantornya di Manila, Filipina. Saya percaya dan juga menuruti pengurusan visa pertama ini pada agen yg juga mengurusi visa rombongan kantor tahun lalu dan hasilnya DITOLAK. Kenapa ditolak? Masalah administrasi.

Bulan Februari 2016 saya apply ulang menggunakan jalur reguler. Saya memperbaiki kesalahan dengan menambahkan kekurangan persyaratan serta melampirkan surat undangan dari perusahaan di sana hasilnya sama, DITOLAK juga.

Saya apply lagi untuk yg ketigakalinya bersama rombongan besar Indonesian Weekend alhamdulillah APPROVED.

Visa UK pertama saya! (Edited utk alasan keamanan)

Setelah mengumpulkan banyak informasi, saya mengambil beberapa kesimpulan yang mungkin bias membantu agar visa kamu approved :

  1. Persyaratan administrasi yg dikirimkan harus mencantumkan informasi yg jelas, mudah dipahami dan konsisten.
  2. Ada kelengkapan administrasi yg menjamin bahwa selama di UK nanti kamu sudah punya tempat menginap dan kamu pasti akan kembali lagi ke Negara asal kamu. ini artinya kamu harus menyiapkan printout booking hotel dan tiket pesawat pp.
  3. Jumlah saldo di rekening cukup untuk membiayai seluruh personal expense selama kamu mengunjungi UK. Fyi, idealnya biaya hidup di UK per hari £100.
  4. Surat surat pendukung seperti dari perusahaan tempat bekerja, surat ijin dari keluarga (orang tua dan atau pasangan), surat undangan dari teman atau partner di UK dan dari KBRI (jika ada).

Informasi lengkap mengenai persyaratan administrasi pembuatan visa UK dan formulirnya ini bisa kamu cek di website resminya ini.

Pertanyaan berikutnya adalah, dimana sih tempat apply visanya? Pemerintah UK mempercayakan pengumpulan berkas persyaratan kepada perusahaan agen resmi bernama VFS Global. Selain UK, beberapa negara lain pengguna jasa VFS Global adalah New Zealand, Australia, Dubai, Italia dan Canada. Jakarta ada di Kuningan City Mall lantai 2 Jl. Prof. Dr. Satrio.

Tahapan apply visa UK :

  1. Isi formulir dengan lengkap dan sesuai dengan keadaan yg sebenar benarnya di website vfsglobal.co.uk
  2. Submit lalu bayar sesuai nominal yg tertera.
  3. Pilih tanggal dan jam appointment untuk penyerahan berkas. Setelah ada notifikasi appointment dan barcode ke email, print.
  4. Semua berkas persyaratan dan print out appointment dibawa ke kantor VFS Global pada hari, tanggal dan jam yg telah dipilih. Setelah diperiksa oleh security dan lengkap, kamu akan dipersilakan masuk dan mendapatkan nomor.
  5. Tidak usah menyediakan pas foto karena tidak dibutuhkan. Foto utk visa langsung dilakukan di VFS bersama pengambilan data biometrik.
  6. Nomor kamu akan dipanggil dan diarahkan ke loket penyerahan berkas. Di situ, petugas VFS akan memeriksa kelengkapan namun tidak berhak menentukan apakah persyaratan kamu kurang atau cukup. Mereka hanya akan memastikan, “Ini sudah yakin lengkap semua?”
  7. Setelah itu kamu akan ditanya mau diurus express atau regular? Jika express, kamu harus bayar penambahannya cash ditempat. Kamu juga akan ditanya, “Mau pake notifikasi tambahan via sms?” Jika kamu jawab ya, maka dikenakan charge 25rb cash.
  8. Keluar dari loket kamu akan dapat printout receipt yg berlaku untuk pengambilan paspor nanti. Kenapa saya gak sebutkan receipt untuk pengambilan visa? Karena kita tidak tau akan diapprove atau tidak.
  9. Kamu masih harus menunggu sekali lagi untuk proses record biometrik. Nomor yg digunakan masih sama dengan nomor antrian. Di ruang biometrik, sidik jari kamu akan di record dan juga wajah kamu akan difoto. Pastikan kamu dandan ya, karena foto ini akan terpampang di visa kamu jika diapprove nanti.
  10. Selesai prosesnya dan berdoalah sekencang mungkin agar kamu dapat visa di paspormu.
  11. Notifikasi bahwa berkas persyaratan kamu sudah selesai direview Visa Section UK Embassy Manila akan dikirim by email. Di email tersebut tidak akan disebutkan permohonan visa sudah approve atau belum. Kamu baru akan tahu setelah ada notifikasi selanjutnya yg menginformasikan bahwa paspor kamu sudah bisa diambil di kantor VFS Global.

Bikin visa UK memang asik dan bikin degdegan. Tapi pas diapproved, senengnya bukan main!

Saya pamit. Semoga bermanfaat!

Tersesat di London (4, tamat)

Setelah cerita dari BBC di tulisan lalu, saya gak banyak tersesat di transportasi lagi. Kemana mana bareng sama Mba Endang atau dianter Mas Argo pake mobil. Oh ya, sempet juga sih saya dan temen menyesatkan diri pake double decker bus. Gak disangka, ternyata kami sampai ke Stamford Bridge! Iya, stadion home for Chelsea Football Club. Sayang stadionnya udah tutup karena kami kesorean. Yang penting bisa poto poto buat bukti. Haha.

Stamford Bridge, home of Chelsea Football Club

Stamford Bridge, home of Chelsea Football Club

Tersesat lainnya paling banter di makanan. Itupun karena sok sok an pengen nyobain Swedish Meat Ball-nya Ikea. Ternyataaaa itu ada daging babinya. Kalo mau aman nyari makan halal di London yg paling direkomendasikan ya makanan Asia Selatan, Asia Timur Tengah dan juga Asia Tenggara. Ada juga Nando’s yg mengklaim bahwa produk mereka 100% halal walau mereka dari Spanyol. Selebihnya, sayuran, roti dan buah udah paling pas.

London, sebetulnya sangat mudah untuk dijelajahi. Papan informasi banyak ditemukan, petugas yg siap bantu juga tersebar dimana mana. Tube sistemnya hampir mirip dengan MRT di Singapore. Bedanya, kalo mau santai di eskalator kamu harus mepet ke kanan jika di London, sementara di Singapore kamu mepetnya ke sebelah kiri. Jalan kaki di London juga sangat mengasyikan. Tapi sangat disarankan jangan di musim dingin ya kalo gak terpaksa banget. Hehe.

Ditulisan selanjutnya saya akan share soal drama bikin visa dan ditulisan lain bagaimana cerita dibalik proses pengerjaan event Indonesian Weekend. Don’t miss it. Please subscribe and be the first to read!

Tersesat di London (3)

Buat ciwi ciwi penggila belanja pasti gak akan pernah melewatkan Harrods, salah satu departemen store tertua di London. Di Harrods, kamu bisa temukan produk produk premium dari mulai fashion hingga cokelat. Jangan pernah lupakan section gift shop merchandise yg isinya macam macam barang bertuliskan monogram Harrods. Surgaaaaa banget.

Merchandise di Harrods dengan motif menyerupai batik kawung

Merchandise di Harrods dengan motif menyerupai batik kawung

Boneka beruang raksasanya Harrods bersama Dhena

Boneka beruang raksasanya Harrods bersama Dhena

Harrods bisa dijangkau menggunakan tube Picadilly line, turun di Knightsbridge station. Kamu juga bisa sih pake bis, tapi entah bis nomor berapa.

Etapi, pertama kali masuk Harrods saya tersesat juga. Nyari tangga naik kok ya susah banget. Akhirnya ngikutin arus aja sambil liat liat petunjuk jalan. Pas mau keluar, tersesat lagi sampai pada akhirnya gak sengaja nemu eskalator dan ketemu pintu kaca yang bertuliskan EXIT.

Keluar dari Harrods, saya cek maps untuk tau daerah turis mana yg terdekat dari situ. Eh, ternyata ada yg deket! Dan, kita cuman perlu jalan 30 menit aja untuk sampai ke Buckingham Palace! Yeaayy!

20160520_173852

Gak sengaja nemu ini di perjalanan Harrods – Buckingham Palace

Buckingham Palace

Buckingham Palace

Puas foto foto, saya kontak Mas Argo. Kami janjian ketemu di Oxford Street yg station tubenya Oxford Circus dan barengan ke kantor BBC untuk jemput Mba Endang. Yak, beliau memang wartawan BBC selama 20 tahun terakhir ini. Dari Buckhingham Palace ke Oxford Circus station, saya hanya perlu naik Central line 1x stop dari Green Park station. Oya, nyari nyari Green Park station dari Buckingham Palace, saya juga pake apps maps. Males nanya dan ternyata cuman tinggal lurus aja tuh dari lampu merah.

Sesampainya di Oxford Circus station, saya ngikutin arus aja utk keluar. Pintu keluarnya banyak! Alhamdulillah pintu yg saya pilih ternyata pintu yg dekat dengan tempat Mas Argo nunggu. Oxford stret adalah destinasi utama belanja para turis dunia yg datang ke London. Hanya butuh waktu beberapa menit saja berjalan kaki dari station untuk sampai di BBC.

di depan kantor BBC

di depan kantor BBC

To be continued.