Category Archives: Reviews

My things & thoughts about anything!

Capsule Wardrobe, Inspirasi dan Solusi Fashion Tetap Gaya dan Hemat

day 191 of 366

Trend fashion memang cenderung berulang pada periode waktu tertentu. Kayak sekarang, rame rame bikin capsule wardrobe, yang mana di tahun 2010 -2014 tuh jadi panutan banget.

Sempat tenggelam karena orang orang cenderung menyukai baju yang sudah satu set dan matching dari atas sampai bawah. Sekarang, capsule wardrobe muncul lagi.

Kalo kalian perhatikan di akun media sosial, saya masih pakai konsep capsule wardrobe ini sampai sekarang dan amat sangat membantu saat traveling. Agar baju yang dibawa itu cukup dan gak berlebihan tapi tetap gaya dan ada konsepnya. Bayangin, traveling sebulan, bawaan saya cuman sekoper medium aja. Sobi sobi pada protes, “Gak salah lu, Wi?” Yah, walaupun akhirnya ada cheating dengan beli tambahan beberapa items di negara tujuan, tapi ya tetep kudu matching sana sini sama capsule wardrobenya.

Ngomong ngomong capsule wardrobe itu apa sih Wi? Capsule wardrobe adalah filosofi fashion yang menganjurkan kepemilikan pakaian dalam jumlah terbatas, namun dipilih dengan cermat untuk kualitas dan keserbagunaannya. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Susie Faux, seorang desainer mode asal Inggris, pada awal 1970-an. Saat ini, konsep capsule wardrobe sudah sedikit bergeser ke definisi baru, gimana caranya tetep gaya, namun bisa berhemat.

Sejatinya, capsule wardrobe itu sangat erat kaitannya dengan konsep lainnya yaitu mix & match. Ini skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang fashion stylist, karena konsep capsule ini terikat akan keterbatasan namun tetap terlihat chic dan gaya.

Sebelum memulai capsule wardrobe pada koleksi pakaian dan busana di lemari, ada baiknya kamu punya items basic ini agar mudah dipadu padan / mix & match dengan apapun yang akan jadi sub judul dari capsule wardrobemu. Ini items yang saya sarankan untuk kamu miliki :

  1. Celana model pipa lurus material woven dan denim/jins
  2. Rok potongan basic, A line
  3. Blazer/outer/vest
  4. Longsleeve shirt basic
  5. Kemeja basic
  6. Celana pipa lebar/cullotes
  7. Cardigan/sweater

Untuk motif, yang disarankan adalah :

  1. Polkadot kecil
  2. Plaid/gingham/houndstooth
  3. Stripes

Warna basic yang wajib dimiliki :

  1. Hitam
  2. Abu abu
  3. Navy blue
  4. Putih
  5. Beige/camel
  6. Offwhite
  7. Blue jeans

Kenapa? Karena kesemua items ini sifatnya timeless alias tak lekang oleh waktu dan serba guna sehingga amat sangat mudah di mix & match. Kamu pakai 2-3 tahun lagi, basic items di atas tadi masih relevan dan gak ketinggalan jaman alias off season. Mungkin sulit dipercaya, saya punya rok yang umurnya 12 tahun dan 10 tahun dan masih saya simpen karena termasuk dalam basic items itu. Celana celana banyak yang dah saya hibahkan, bukan karena off season, tapi karena udah gak cukup lagi dipake. Hahaha.. Selebihnya, supaya tetep on trend, kamu bisa beli apapun yang lagi hype saat itu.

inspirasi capsule wardrobe

Brand brand ready to wear jika diperhatikan dengan seksama itu sebetulnya hanya menjual barang barang basic aja. Supaya tetap relevan dengan trend, mereka menambahkan key items di warna dan di fabric materialnya. Selebihnya, gak ada yang relatif baru.

Saya dan teman teman di We are TRD juga sedang menyegarkan timeline social media dengan edukasi fashion seperti mix & match dan capsule warrobe ini. Follow akun Instagramnya untuk tau lebih lanjut ya.

Kamu sudah siap untuk mengaplikasikan konsep wardrobe capsule ini di kehidupan sehari hari? Share di kolom komentar ya!

Bikin Paspor Gak Nunggu Lama Menggunakan Aplikasi Gampil

Day 108 of 366

Saya kan orangnya seneng explore dan impulsif dan si paling pengen ngelakuin sesuatu tuh sesuai jalurnya, sesuai aturannya gitu. Nah Ini sekarang FOMO gitu ada sesuatu yang baru, langsung pengen paling pertama kasih tau sama seluruh dunia.

Tahun 2019, saya pernah bikin tulisan https://dailydewi.com/perpanjang-paspor-hanya-45-menit/ . Waktu itu, daftarnya bisa via web atau via aplikasi M Paspor yang menurut review orang orang busuk banget (dan sampe sekarang review di app store pun hanya 1,3 aja bintangnya). Lima tahun berlalu, paspor saya habis masa berlakunya dan harus segera bikin baru.

Tentunya sudah banyak perubahan yang terjadi dari perjalanan 5 tahun urusan ambil antrian pembuatan paspor baru ataupun penggantian paspor lama. Salah satunya adalah munculnya aplikasi Gampil khusus untuk pemegang KTP Kota Bandung yang butuh buat urus urus apapun termasuk diantaranya penggantian paspor lama yang habis masa berlakunya, yang terpusat di Mal Pelayanan Publik Kota Bandung yang terletak di Jalan Cianjur No. 34 https://maps.app.goo.gl/8NK1SmzKczs9ahN37

Awalnya saya pikir, ambil nomor antrian hanya terpusat di aplikasi M-Paspor atau di webnya aja. Pas liat postingan Instagramnya Bu Atalia (istrinya Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat) yang lagi buatkan paspor untuk anaknya Arkana, saya langsung penasaran dan cari tahu, gimana caranya bikin paspor di Mal Pelayanan Publik Kota Bandung? Kok cepet banget prosesnya? Aplikasi Gampil itu apa? Waktu lihat postingan itu, masa berlaku paspor saya masih di atas 9 bulan dan masih aman lah buat pergi pergi ke luar negeri 2 bulan ke depan. Saya save saat saya butuh nanti.

Tujuh bulan sebelum paspor saya expired, saya langsung sat set browsing dan gali gali info soal caranya penggantian paspor melalui aplikasi Gampil ini . Setelah hampir 1 bulan ngulik, kayak gini prosesnya :

Pendaftaran

  1. Pemohon haruslah pemilik KTP Kota Bandung
  2. Download aplikasi Gampil di playstore android https://play.google.com/store/apps/details?id=com.egref.bpptpemohon&pcampaignid=web_share
  3. Isi data diri sesuai yang terdaftar di Disdukcapil Kota Bandung

Menurut saya, aplikasi Gampil ini sebuah breakthrough yang keren sih dari pemerintah Kota Bandung. Karena ngebantu banget kaum mendang mending kayak saya ini untuk urusan paspor.

Ambil Nomor Antrian

  1. Tentukan tanggal yang kamu butuhkan. Nomor antrian hanya bisa didapatkan H-1 aja dan ini harus war. Jadi misalkan kamu mau pilih tanggal 25 April, maka kamu harus siap siap untuk war ambil nomor antrian di tanggal 23 April pukul 23.55 WIB. Kenapa harus war? Karena tiap hari kuotanya hanya 25 nomor antrian saja bestie.
  2. Klik ambil nomor antrian
  3. Pilih instansinya yaitu “Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung”
  4. Pilih tanggalnya
  5. Voilaaa langsung dapat barcode nomor antrian!
  6. Video lengkap bisa kamu cek di sini https://www.tiktok.com/@dailydewitrip/video/7350151978531572997

Persiapan Dokumen Untuk Penggantian Paspor Lama

Persyaratan untuk kepentingan di atas masih sama seperti yang saya tulis di sini https://dailydewi.com/perpanjang-paspor-hanya-45-menit/ . Pro tips biar gak bolak balik ke tukang fotocopy :

  1. Jangan lupa format fotocopynya kudu sesuai dengan yang disyaratkan di 1 halaman A4 baik itu KTP maupun paspor lama. Fotonya bisa dicek di sini ya https://twitter.com/dailydewi/status/1149225416357322752
  2. Bawa materai 1 buah untuk surat pernyataan
  3. Bawa bolpoin sendiri

Hari H Penggantian Paspor Lama

  1. Dandan yang cantik/ganteng.
  2. Bawa semua dokumen yang dibutuhkan dalam 1 map, pastikan lengkap ya biar gak bolak balik.
  3. Datang di pukul 09.00 WIB ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung karena kamu harus nuker barcode antrian di aplikasi Gampil ke nomor urut antrian baru di sana. Semakin siang, semakin besar nomor antrian barunya.
  4. Menunggu dipanggil sesuai nomor antrian.
  5. Dicek berkasnya oleh petugas, terus ditanya tanya dikit, dan lalu dikasih form untuk diisi.
  6. Setelah form lengkap, kasihkan lagi ke petugasnya dan menunggu antrian untuk foto.
  7. Setelah menunggu sekitar 20-25 menit, tibalah saatnya dipanggil untuk foto.
  8. Sebelum cekrek dimulai, petugas akan memverifikasi data yang diinput apakah sudah sesuai dengan aslinya atau belum. Setelah cocok, proses foto pun dimulai.
  9. Setelah foto selesai, kita akan mendapatkan selembar invoice untuk dibayarkan ke PT POS/Bank BJB yang gerainya ada di MPP juga. Di dalam invoice itu ada tulisannya tanggal berapa paspor baru bisa diambil.
  10. Harga penggantian paspor lama masih sama seperti 5 tahun lalu yaitu 350 ribu untuk paspor reguler. Oiya, di sini gak tersedia paspor elektronik ya, hanya paspor reguler saja.
  11. Setelah bayar, simpan bukti pembayaran, satukan dengan invoice untuk pengambilan paspor di tanggal yang ditentukan (waktu itu paspor saya selesai 1 minggu kemudian).

Pengambilan Paspor

Tiba saatnya yang ditunggu tunggu, pengambilan paspor! Excited banget gak sih? Dah kayak dapet lotere apaaa gitu ya.

  1. Bawa invoice dan bukti bayar
  2. Bawa materai juga jika kamu ingin paspor lama kamu tetap kamu simpan. Kamu wajib mengisi surat pernyataan dan ditandatangani di atas materai untuk itu
  3. Paspor pun kamu kantongi dengan masa berlaku 10 tahun! Segeerrrr dalam 10 tahun ke depan kamu bisa lebih santuy gak mikirin ganti ganti paspor lagi.

Nah, ini sedikit pro tips lainnya dari saya untuk kamu yang hobi jalan jalan ke luar negeri dan rutin. Pastikan masa berlaku paspor kamu masih di atas 6 bulan dari tanggal kepulangan kamu kembali ke Indonesia. Segeralah perpanjang paspor jika masa berlakunya sudah mepet 6 bulan ke expired date, karena kamu nanti gak bisa berangkat ke luar negeri kalo masa berlaku paspor kamu di bawah 6 bulan dari tanggal kepulangan kamu ke Indonesia. Saya, selalu perpanjang paspor jika udah menuju 7 bulan ke expired date walaupun saya belum ada rencana mau kemana mana. Kenapa? Karena kita gak tau kan rezeki mah dateng kapan? Kalo kita punya preparation yang bagus, mitigasi yang cihuy, gak perlu pusing pusing kalo ada rezeki dadakan ke luar negeri tinggal berangkat aja.

TLDR untuk aplikasi Gampil :

  1. Kuota per hari hanya 25 nomor antrian saja
  2. Khusus pemohon paspor reguler saja
  3. Nomor antrian hanya bisa diambil di H-1 saja tapi warnya di jam 23.55 WIB 2 tanggal sebelumnya
  4. Datengnya ke MPP Kota Bandung Jl. Cianjur No.34 (awas jangan sampe salah!)

That’s all folks! Semoga bermanfaat ya!

Singapura, U2, Itinerary 21 Jam dan 2 Hal Esensial

Yeaaaa, sebutlah saya sobat misqueen dan pelit. Ke Singapura PP weekend kemaren cuman buat nonton konser U2 yang kata para julidawati isinya aki aki semua. Hih, bukan aki aki itu mah, Sugar Daddy meureun :)). Yaaaa, kalo kalian semua udah jadi die hard fans-nya sebuah grup musik, penyanyi dan atau klub sepakbola pastinya bakalan paham lah apa yang saya lakukan ini. Bela belain nonton walaupun stage-nya nun jauh di sana dan saya cuman setitik aja diantara 50 ribu orang yang nonton U2 hari itu.

tim nonton U2 The Joshua Tree Tour hari Sabtu, 30 November 2019
Antrian merchandise official U2 yang mengular panjang kali lebar

Bono, Larry Mullen Jr, The Edge dan Adam Clayton sukses mengguncang National Stadium of Singapore hari itu. Gemeteran ini mah ngeliat Bang Bono walau hanya dari giant screen aja. Pertunjukan kelas dunia mereka sajikan untuk memuaskan dahaga para warga negara Asia Tenggara yang haus akan konser band dengan kasta paling tinggi di dunia musik. Yaaa gimana gak kasta paling tinggi, udah dapet 22 piala Grammy dan belum ada yang bisa nyamain mereka. Kudos.

Hello there, Bang Bono (photo credit : Bob Adrian)

Sudahlah, kalo ngomongin U2 bakalan susah di stop, haha. Mending kita ganti topik ke hal lain. Seperti yang udah saya post sebagai teaser di IG stories beberapa waktu lalu, saya kepengen cerita soal 2 hal esensial yang pegang peranan penting saat trip kemarin. Saya bisa sebut esensial, setelah melalui proses panjang persiapan itinerary yang sebetulnya hanya akan menghabiskan waktu 21 jam saja. Justru karena hanya 21 jam itu maka saya harus lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan setiap waktunya. Ini perlu dicamkan dalam hati para traveler kayak saya sebelum menentukan itinerary :

  1. Tentukan goals. Goals saya : nonton U2
  2. Susun prioritas. Prioritas saya : Hemat + singkat

Ok, this is what i do when puzzling my 21 hrs itinerary with that 2 points.

  1. Terpenting dari semuanya, lo nonton konser venue-nya dimana, tanggal berapa dan jam berapa harus udah ada di venue? Ini WAJIB masuk daftar paling pertama karena akan nyambung kemana mana nantinya. Saya sudah menentukan bahwa akan nonton yang tanggal 30 November dan konser dimulai jam 8 malam tapi kita sebaiknya sudah ada di venue maksimal 2 jam sebelumnya.
  2. Sebagai sobat misqueen yang udah janji sama diri sendiri gak akan ribet dan bakalan banyak menghemat, maka lo harus cari tau, kapan jadwal MRT paling terakhir yang meninggalkan Stadium? Ini penting karena saya ogah bayar taksi. Duitnya mending buat yang laen.
  3. Iyak, saking mau menghematnya, saya sampe merencanakan untuk tidur di bandara aja. Hal apa yang perlu dicari tau dengan rencana ini? Baggage storage, lounge gratis dan shower room gratis. Sila cek di website Changi Airport yang infonya super duper lengkap.
  4. Apa aja yang harus dibawa dengan keadaan seperti di atas?

Ini yang saya lakukan untuk menjawab keempat pertanyaan tersebut :

Goals 1, nonton U2. Beli tiketnya dengan kelas paling terjangkau. Kebetulan temen ada yang jual, yaudah dibeli aja.

Goals 2, Hemat dan singkat.

  1. Beli tiket pesawat yang flightnya dari Bandung. Alhamdulillah ada yang berangkat pukul 12.35 dan sampe SIN 15.30. Aman. Ini menghemat biaya travel dan waktu perjalanan Bandung – Jakarta yang kadang macetnya gak penting.
  2. Memutuskan untuk tidak booking hotel dan menginap di bandara saja tapi tetep bawa baju ganti karena udah pasti keringetan parah pas nonton konser. Things to do :
    1. Beli tiket pulang pagi yang murah supaya gak terlalu lama diem di bandara. Saya beli yang flightnya 8.15 pagi. Emang bukan first flight sih, tapi ini yang paling murah.
    2. Cari baggage storage di terminal keberangkatan pulang ke Jakarta untuk titipin ransel isi baju dan peralatan mandi, karena gak boleh bawa tas gede ke tempat konser. Harga titip untuk ransel 10 SGD
    3. Cari lounge untuk nginep beberapa jam saja. Berbayar ada, gratisan ada, tinggal pilih aja. Tentunya saya pilih yang gratisan. Cari shower room. Gak ada yang gratis ternyata, harus bayar 16 SGD tapi dapet amenities lengkap.
  3. Makan cari yang kenyang dan terjangkau. Saya sih menyerahkannya kepada fastfood saja. Minum? Isi ulang tap water, trus minum aja ampe kembung.
  4. Memutuskan untuk pake MRT ke mana mana karena pertimbangan hemat, waktu dan jarak. Pahlawan untuk poin ini adalah paywave visa card dari bank lokal Indonesia yang sumpah beneran praktis banget. Tap tap tap, kelar. Biar hemat waktu, saya browsing dulu pake kereta apa turun dimana dan sambung apalagi. Total ongkos MRTnya 40K aja. MRT terakhir adalah pukul 23.30. So, saya harus segera cabut dari Stadium setelah konser U2 berakhir supaya bisa kejar MRT. Alhamdulillah konser selesai 22.30 jadi semua bisa sesuai dengan rencana.
Ongkos MRT PP Changi – Stadium pake Visa Paywave

Sekarang mari kita bahas 2 hal esensial yang saya sebutkan di judul. Apaan tuh? Bukan iklan ya, ini murni pengalaman pribadi. Aselik kebantu banget. Silakan bawa ini ke Singapura and you’re welcome.

  1. Foldable cup, bisa dibeli di online atau cafe. Saya waktu itu belinya di sebuah cafe di Jakarta.
  2. Debit card paywave. Gak harus dari bank yang sama dengan saya, tapi saat ini yang sudah bisa memang baru bank itu.

Mau tau gimana ceritanya? Videonya bisa lihat di sini ya. Males nonton videonya? Baca sampe habis kalo gitu 😀

Kenapa foldable cup?

Kalian tau kan di Singapura panasnya udah gak jauh sama Jakarta? Artinya lo harus minum lebih banyak lagi biar gak overheat dan juga dehidrasi. Sebelnya, harga air mineral di Singapura lebih mahal dari minuman lain. Inget goals saya yang ingin tetap hemat kan. Alhamdulillah ada banyak water station tap water tersebar di hampir semua tempat di Singapura, maka, bawalah tempat minum supaya isi ulang dimana aja gampang. Tapi, tempat minum kayak gimana? Secara ke tempat konser lo gak boleh bawa botol kosong? Solusinya ya foldable cup seperti yang saya bawa ini. Foldable cup ini gak makan tempat dan diperbolehkan dibawa masuk ke dalam tempat konser. Di tempat konser, minuman botol yang lo beli, harus dibuang tutupnya. Kalo lo belum mau ngabisin, ya simpen aja di foldable cup ini. Kapasitasnya 355 mL sih yang punya saya ini. Cukup lah untuk 5-7x teguk.

Kenapa Paywave card?

Cerita soal paywave card udah saya share di atas ya. Hihi. Oiya, saya nuker duit 50SGD masih nyisa 30an. Kepakenya cuman buat bayar baggage storage dan makan aja. Mantul, kan? :))

There you go! Mungkin ini judul blog paling panjang diantara sekian banyak yang pernah saya tulis. Saking semangatnya, saya nulis ini dimanapun saya bisa nongkrong buka laptop. Haha. So, here it is! pengalaman yang singkat, hemat tapi tetap padat dan menyenangkan karena U2 mylaaaafff. Nextnya jalan jalan kemana nih?

PS : Stay hidrate ya gaes. Semoga bermanfaat!

Jalan Jalan ke-2 Negara Cuman 7 juta!

Terima kasih pada kamu yang sudah berpartisipasi di Instagram stories saya untuk ikut kasih pertanyaan dan komen. Sesuai janji, saya akan jadikan itu semua sebagai bahan tulisan. Saya juga udah pernah bikin thread topik ini di twitter @dailydewi. Jadi kalo ada yang kelupaan, bisa cek twitter saya juga ya untuk melengkapi tulisan ini.

Tulisan ini pembuka dari 2 tulisan yang harapannya bisa menginspirasi kamu untuk jalan jalan juga. Kedua negara yang dimaksud pada tulisan ini adalah Jepang dan Filipina. Sebetulnya saya udah panjang lebar nulis, trus pas di refresh lupa ngesave dan akhirnya hilang. HUFTH. Baiklah saya akan menulis dengan gaya berbeda yang mungkin lebih enak dibaca. Enjoy!

Dari sekian respons, ada 2 orang yang bertanya mengenai beli tiketnya di mana? Gimana caranya biar bisa dapet tiket murah? Setiap orang punya referensi, kalo saya sih pake tips ini :

  • Tentukan kapan kamu akan berangkat dan kemana. Ini akan mempermudah screening pencarian tiket. Pilih waktu yang low season dan weekdays kalo mau aman.
  • Siapin duitnya. Tiket murah itu berlaku 2 aturan, waktu yang terbatas, jumlah yang terbatas. Artinya, siapa cepat dia dapat. Kalo udah punya ancer ancer waktu dan uangnya, langsung aja beli gak pake lama.
  • Jangan lupa cek paspor. Kalo beli tiket aja sih pake paspor kadaluarsa bisa, tapi ketika berangkat itu gak bisa. Pastikan masa berlaku paspor minimal 6 bulan dari tanggal kepulangan kamu kembali ke Indonesia. Kalo kurang? ya perpanjang dulu dong. Caranya? Baca tulisan saya di sini.
  • Rajin ngecek situs penjualan tiket dan jalan jalan ke travel fair. Saran saya sih, beli tiket sama hotel dipisahin aja, gak usah paketan dari travel kalo memang resource terbatas.

Pertanyaan berikutnya, abis berapa duit? Kok bisa? Ini rincian budget saya jalan jalan ke Kyoto – Nara – Osaka – Manila

  • Tiket pesawat 2,3 juta pake LCC airline tanpa bagasi. Kalo butuh bagasi tinggal beli aja, harganya 400K per 20Kg sekali jalan. Sharing aja sama temen biar itungannya lebih murah.
  • Hotel 6 malam cari yang @500K untuk 2 orang, jadi per orang per malam 250K. Hotel budget di Jepang kecil tempat tidurnya, hanya cukup maksimal untuk 2 orang saja. Hotel yang saya pakai Kyoto Crystal I di Kyoto dan APA Hotel Shinsaibashi di Osaka
  • Tiket Universal Studio 1jt-an (bisa dibeli di situs travel lokal Indonesia atau situs lainnya)
  • Sisanya untuk transport antar kota, lokal serta makan dan penitipan koper.

Lalu gimana caranya biar sisanya cukup untuk transport?

  • Moda transportasi yang paling umum digunakan di Jepang adalah bus dan kereta. Dalam 1 central station ada banyak jenis kereta, mulai dari subway, JR, local, shinkansen, limited express, private line dll. Pastikan ikuti petunjuk dengan benar ya.
  • Ada 2 pilihan beli tiket, paket atau ngecer. Paket itu bisa one day pass atau two day pass, tergantung kebutuhan. Saran saya sih, kalo kamu berniat naik turun kereta/bis lebih dari 4x sehari, mending beli paketan misalkan one day pass (namun hanya berlaku untuk bis dan subway saja). Tapi kalo cuman sekali naek dan sekali turun aja, mending beli ngecer. Biaya sekali stop +/- 180 yen utk kereta sementara bus 230 yen (tapi di Nara, ada bus pariwisata yang sekali naik cuman 100 yen aja, bebas mau turun di mana). Kami pakai keduanya, di-mix antara oneday pass dan ngecer.
  • Beberapa tujuan wisata memerlukan moda transportasi yang berbeda untuk mencapainya. Supaya waktu kamu lebih efisien, ada 1 kartu yang bisa di tap di semua moda yaitu ICOCA. Harga sama, cuman lebih praktis aja dan pas pulang ke Indonesia nanti kartunya bisa direfund. Jangan lupa isi ulang ya.
  • Kalo di Manila, kami pakai taksi online dan sharing ongkos berempat. Lebih nyaman untuk jalan jalan. Kepengen pake jeepney tapi apa daya gak tahan sama macet dan panasnya Manila. 😀

Lalu harus makan apa biar hemat tapi tetep kenyang?

  • Rajin ke convinience store. Beli onigiri atau vegan rice yang halal friendly. Harga lebih murah, bisa sharing kalo porsinya dirasa terlalu besar.
  • Beli pisang dan yoghurt, kombinasikan dengan kacang kacangan biar gak bosen.
  • Makan di pasar. Seafoodnya fresh dan enaaaakkk dan harga bersahabat.
  • Bekel tempat minum. Isi ulang di setiap water station. Selain menghemat, kamu pun terhindar dari dehidrasi.

Menentukan itinerary

Ini sih gak terlalu sulit. Tentukan 3 tujuan utama, selebihnya silakan ikuti kata hati. Traveling yang terlalu terencana bisa jadi kurang menantang dan jadi bosan. Tapi gak punya rencana juga jangan sih, minimal ada 3 tujuan besar lah yang kalian sudah tentukan. Kami waktu itu menentukan berapa lama di Kyoto dan berapa lama di Osaka saja untuk booking hotel baru setelah itu menentukan bahwa kami harus ke Universal Studios Japan. Jangan lupa cek perkiraan cuaca ya, karena itu penting buat kenyamanan jalan jalan kita. Selebihnya? Go with the flow!

Tulisan berikutnya saya akan share tempat tempat yang sudah kami kunjungi dan beberapa tipsnya. Gimana? Udah keracunan belum? 😀

Perpanjang Paspor Hanya 45 Menit!

Halo readers, terima kasih ya sudah mau mampir ke blog yang udah lama gak di update ini. Ternyata, ngupdate sebulan sekali dan konsisten itu susahnya minta ampun ya.

Oke, saya mau info dulu, sekarang ini Imigrasi tidak lagi menggunakan istilah perpanjang paspor namun penggantian paspor baru yang sudah habis. Selanjutnya kita pakai istilah itu supaya gak salah lagi ya.

Perpanjang paspor hanya 45 menit ini bukan judul yang provokatif namun memang nyata adanya. Saya hanya menghabiskan 45 menit di kantor Imigrasi Klas I Bandung untuk proses penggantian paspor baru dengan mengikuti prosedur yang baik dan benar menurut aturan yang berlaku. Tentunya ini di luar waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan nomor antrian pendaftaran dan balik lagi ke kantor Imigrasi untuk ambil paspornya ya.

Ada persiapan yang matang untuk sebuah perjuangan. Ya, perpanjang paspor bukan perkara mudah, banyak orang yang tidak tahu alurnya dan juga aturannya sehingga perkara pembuatan paspor terlihat sangat sulit sekali sehingga membutuhkan pertolongan calo. Ini saya bantu berdasarkan pengalaman hari ini ya. Keep reading!

Pra Pendaftaran (Perjuangan dimulai di sini!)

Sekarang, gak ada lagi walk in registration untuk kita kita dengan usia produktif kecuali balita dan manula. Maka, silakan luangkan waktu dan paket data kamu untuk membaca persyaratan pendaftaran melalui online. Gimana caranya daftar online?

  • Daftar online bisa melalui aplikasi (bisa diunduh di android dan iOS) atau situs https://antrian.imigrasi.go.id/ akses akan lebih mudah jika kamu punya akun google.
  • Siapkan e KTP (tahun pembuatan 2009 ke atas), masukan data sesuai KTP dan voila, pembuatan akun untuk antrian pun selesai. Lah, trus daftar antriannya gimana? Klik aja buat permohonan sesuai dengan kantor Imigrasi yang terdekat dengan tempat tinggal kamu. Saya sih pilih kantor Imigrasi Bandung tentunya.
  • Catatan pentingnya adalah, pendaftaran nomor antrian hanya bisa dilakukan setiap Jumat mulai jam 14.00 dan Minggu mulai jam 16.00 untuk proses pembuatan/penggantian paspor di minggu berikutnya (bisa pilih hari dan jam, pagi atau sore). Di luar jam itu mohon maaf tydac bisa gengs :(. Saya pilih pagi dan dapat jam antrian 10.00 – 11.00
  • Setelah berhasil daftar sesuai dengan tanggal dan waktu yang dikehendaki kamu akan dapat notif. Fotonya bisa diliat di twit saya berikut ini https://twitter.com/dailydewi/status/1149216674949681152

Oke, pendaftaran nomor antrian selesai, lanjut ke perjuangan berikutnya. Fasten your seat belt!

Persiapan dokumen

Untuk penggantian paspor karena habis, dokumen yang wajib di bawa dan di fotokopi adalah e-KTP dan paspor lama. Kayak gampang ya? Orang suka kecele tapinya, karena Imigrasi punya aturan sendiri soal gimana format fotokopi yang baik dan benar atas kedua dokumen tersebut. Kayak gimana sih? Lihat di tweet saya yang ini : https://twitter.com/dailydewi/status/1149225416357322752 Jangan sampe salah karena kalian hanya akan habis waktu di pemberkasan cuman gegara salah format fotokopi. Males kan?

Satu lagi yang harus disiapkan. Tulis nama lengkap Ayah dan Ibu kandung lengkap dengan kewarganegaraan dan tempat dan tanggal lahir beliau dalam catatan kecil. Ini diperlukan untuk pengisian form di hari H. Jangan lupa bawa materai 1 lembar untuk pernyataan.

Baca ini dengan seksama dulu ya!
Baca ini juga plis!

Hari H (Tibalah waktu yang ditentukan!)

Di hari H, dandan yang cakep, pake baju formal yang rapi dan enak dilihat. Kamu mau pemotretan 5 tahun sekali, jangan sampe gagal dong! Tipsnya : Taruh semua persyaratan/dokumen di satu kantung khusus biar gak ribet buka tas, buka dompet dsb. Alurnya :

  • Dateng 15 menit sebelum waktu yang ditentukan.
  • Samperin petugas pendaftaran dengan menunjukan QR code dan kode pendaftaran. Petugas akan mencatat semuanya dan meminta kamu menunggu menuju petugas berikutnya yang akan mengecek semua kelengkapan berkas. Ini memakan waktu 15 menitan (karena memang banyak yang antri)
  • Petugas yang mengecek berkas akan memanggil kamu. Setelah berkasnya lengkap, kamu akan diberi 2 lembar form untuk diisi. Satu form pernyataan dengan materai dan satu form kelengkapan data diri lengkap dengan info nama, ttl dan kewarganegaraan kedua orangtua kamu. Semakin cepat kamu isi, semakin cepat prosesnya. Karena setelah pengisian, kamu harus ke loket berikutnya untuk mendapatkan nomor antrian interview dan rekam biometrik.
  • Di loket berikutnya, petugas ngecek lagi apakah form yang kamu isi sudah benar atau belum dan apakah ada yang terlewat atau tydac. Di sini, QR code nomor antrian kamu akan discan. Jika sudah aman, nomor antrian pun kamu dapatkan! Saya dapat selang 3 nomor dari antrian yang sedang berjalan. Cepet ya?
  • Saya dapat loket nomor 8 untuk interview, foto dan biometrik. Petugasnya heran kok visa saya banyak banget dan beda beda negara. Takjub kali nih orang kerjanya apaan jalan jalan mulu. Haha. Saking dia penasarannya, saya harus menyertakan surat keterangan kerja saat pengambilan paspor nanti. Yha bhaiqueee!
  • Selesai itu semua, petugas pun memberikan lembaran invoice untuk pembayaran. Paspor 48 halaman biayanya 350K ya. Bayarnya bisa di bank atau di kantor pos depan kantor. Saya pilih di kantor pos depan kantor aja, ribet kalo harus ke bank lagi. and it’s DONE! Persis 45 menit lho, secepat itu gengs!

Paspor bisa diambil minggu depan dengan menunjukkan bukti pembayaran dan surat keterangan kerja. Gak semua orang kayak gini sih, cuman saya anomali aja keknya ya. Haha.

Gimana, cukup membantu kan? Kalo ada yang mau ditanyakan, tulis di kolom komentar atau colek saya di twitter dan instagram. 🙂