Wake Up and Smell the Coffee

di pagi hari, ketika bangun tidur, yang gue lakuin setelah buka mata adalah menuju kamar mandi dan melakukan ritual pipis. keluar kamar mandi, nongkrong di ruang tengah, nyuruput teh manis punya nyokap or punya bokap. harumnya kopi semilir ngelewat ke hidung gue, ternyata kakak cowo yang nyeduh kopi.

kopi, minuman yang bikin perut gue jadi mules. gue punya penyakit maag, jadi sangat menghindari kopi kalo ga pengen pengen amat. tapi, jaman kuliah dulu, i’m addicted to it! tiada hari tanpa kopi. kopi instan yang paling gue suka harumnya adalah kopi vanilla latte. yumm.. bikin mood jadi naik, terus jadi semangat buat ngejalanin hari yang dirasa berat.

beberapa hari ini terasa berat bagi gue. deadline yang bertubi-tubi, meeting yang rutin tapi sangat tidak bisa dihindari, temen-temen kerja yang kadang terlihat sangat menyebalkan dan yang paling berat adalah masalah pribadi, hubungan yang telah usai. setelah gue ungkapin apa yang ngeganjel di hati, jujur pada diri sendiri, ga peduli harga diri dan ga peduli sama yang namanya gengsi, akhirnya gue bisa bangun (lagi) dan mencium harumnya kopi untuk semangat menjalani hari berat yang ada di depan gue.

so, wake up and smell the coffee, wie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *