Category Archives: Things I’ve Tried

My Big Things in 2012 (1) : Fashion Writer

Sebentar lagi 2012 akan berakhir. Saatnya sejenak flash back, mensyukuri kesempatan dan achievement yang telah diberikan. Lets hit my number 1!

Sebetulnya, cita cita terbesar saya adalah menjadi salah satu writer di majalah National Geographic, coz i really looooove traveling. Namun, nampaknya masih jauh dari angan.. 😀 Kesempatan yang datang di depan mata justru menjadi fashion writer, tapi gak sendirian, rame rame sama temen lainnya.

Adalah di awal 2012, sebuah majalah wanita dwi mingguan terbitan Gramedia Majalah mengajak kerjasama dengan brand tempat saya kerja. Kerjasamanya berupa Q&A seputar busana dan kerudung. Saya dan teman – teman bergantian setiap edisinya menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan.  
Awalnya, tulisan saya kacaaaauuu dan kudu banyak diedit. Lama kelamaan saya mulai terbiasa dan pada akhirnya tidak terlalu banyak editan di tulisan tersebut. Mudah-mudahan tulisan yang saya dan teman teman buat, bermanfaat bagi pembaca majalah tersebut. Check this photo out!
Tulisan saya dan teman – teman

Tulisan teman – teman dan saya
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. I’m very grateful 🙂
What your big things in 2012? 
XOXO

Saya & Efek Rumah Kaca, sebuah kisah norak



Efek Rumah Kaca. Istilah yang seringkali saya dengar sejak SMA dimata pelajaran Biologi. Karena kuliah saya di jurusan Biologi pula, semakin seringlah saya mendengar istilah itu.

Kali ini saya bukan ingin cerita tentang Efek Rumah Kaca (ERK) sebagai istilah yang berhubungan dengan pemanasan global atau Biologi. Saya ingin cerita kalo saya sangat nge-fans sama grup band indie ini. Grup band?

…….

Belum pernah saya senorak kemarin. Norak senorak-noraknya. Waktu @america mengumumkan kalo ERK akan tampil di sana hari Jumat, 14 Januari 2010 diacara Music Environment bareng sama Glenn Fredly, saya langsung mengosongkan jadwal saya. Pokonya hari itu, saya harus nonton performance live mereka, gak boleh sampe kelewat.

Hari Jumat yang ditunggu, saya bingung mau pake baju apa. Pokonya gak boleh saltum! Walaupun akhirnya saya pake baju seadanya (seadanya tapi mikir semalem suntuk :D), at least saya pede. Dengan penuh sukacita, saya berangkat ke @America Pacific Place dan bertekad gak boleh telat. Alhamdulillah saya datang tepat waktu. Saya sempet nge-tweet beberapa kali, menyatakan kalo saya gak sabar pengen liat penampilan ERK secara langsung. Pasti keren banget, begitu ekspektasi saya.

Pas show akan dimulai, saya senyum senyum sendiri. Hey, this is my first time watch they performance, and i’m excited! Saya ngaku penggemar berat band indie ini tapi setiap mereka manggung saya selalu gak berkesempatan hadir. Saya baru bisa nonton aksi panggung mereka SEKARANG! Gak sabaaaaaarrrr…. 

Masuklah ketiga personil Efek Rumah Kaca ke atas panggung ketika dipanggil MC, yang satu lagi berhalangan hadir karena sakit. Uuuuuggghhh… Saya seneeeeeng bangeeeettt… Mereka gak banyak bicara, langsung aja mainin lagu dari album pertama dan kedua mereka sebanyak 8 lagu yang awalnya direncanakan 7 lagu. Lagu yang dinyanyikan adalah (sesuai urutan yang sebenarnya) :
  • Debu Debu Beterbangan
  • Insomnia
  • Jangan Bakar Buku
  • Hujan Jangan Marah
  • Banyak Asap Di Sana
  • Di Udara
  • Kenakalan Remaja di Era Informatika, daaaaaaannn…
  • Desember (my favorite song)
Hampir semua lagu ERK saya hafal, ya iyalah, kan ceritanya nge-fans! Pas mereka bawain lagu, saya ikut bersenandung. Sebelah saya, anak abege, ternyata lebih nge-fans sama ERK dibandingkan saya. Dia selalu nonton kemanapun ERK manggung. Wuihhh… Saya sebenernya gak berharap Desember bakal dinyanyiin, karena sampai lagu ketujuh masih belum ada tanda-tanda akan dinyanyikan. Ternyata oh ternyata, lagunya dijadiin bonus diakhir!!! YAYYY!!! Saya seneeeeeeeeeenggg!!! 



Sebuah akhir yang manis bagi saya hari itu. Semua orang malam itu nunggu Glenn Fredly, tapi saya, saya nunggu ERK. Sebelum tidur, saya nge-tweet, “rasa senengnya hari ini mengalahkan senengnya digombalin cowok”. 

NORAK. BANGET. CUIH

Biarin, yang penting saya seneng! Itu udah cukup.

 …………….



Prolog

Pernah gak kalian ngerasa sangat dekat dan attached dengan sebuah grup band hanya karena sebuah lagu?  Begitulah cerita saya dengan Efek Rumah Kaca (ERK).

Saya pertama kali tau ada band yang namanya ERK saat beli henpon. Iya, henpon. Waktu pas beli henpon, sekalian beli memory card yang udah berisi lagu. Nah, salah satu lagu yang ada di memory card tersebut adalah Cinta Melulu-nya ERK. Saat itu saya gak langsung nge-fans, saya hanya sekedar tau.

Suatu hari, seorang pria di belahan Bandung yang lain menelepon saya di malam hari. Pria 
itu sahabat saya.  Sumpah, jujur, sahabat, gak lebih. *grin*. Sempat ngobrol sebentar, tiba-tiba dia bilang dia ingin menyanyikan sebuah lagu untuk saya, pakai gitar akustik dan sengaja minjem handsfree dulu ama tantenya. Saya bengong. Teman saya itu nyanyi lagu judulnya “Desember” by ERK. Saya baru pertama kali denger lagu itu dan saya belum ngeh, itu lagu enak sebelah mananya ya? Tapi melodi lagu itu terngiang-ngiang terus di telinga saya.

Besoknya, di kantor, saya langsung buka search engine dan ketik Desember Efek Rumah Kaca. Voila! Langsung nemu link akun myspace-nya dan disitu juga ada video klip Desember. Setelah klik play, saya langsung jatuh cinta, jatuh cinta sama Efek Rumah Kaca dan Desember. Saya coba nyari link lagu lainnya dari album pertama dan kedua. Setelah didengarkan, saya suka semuanya!!! 

Ok, masih ada 10 paragraf lagi sebenernya. But, that’s enough and it’s a wrap.
*EVILGRIN*


Lihat event lain yang diselenggarakan oleh @america di sini



My Traveling Moments

Satu hal yang selalu bikin gue untuk lebih bergairah dalam menjalani hidup adalah bertemu orang baru dan melakukan travelling yang berbau adventure. Hal ini sangat terakomodir ditempat kerja gue yang sebelumnya. i really miss every moment!!

Di tempat kerja sebelumnya gue ga terlalu menikmati kerjaannya tapi sangat menikmati jalan-jalannya. Setiap bulan setiap orang dapet jatah buat keluar kota, dan daerah tujuannya giliran, Sumatera, IndTim (Indonesia Timur), Jabar dan Jateng. Rata-rata setiap perjalanan ke daerah menghabiskan waktu 10-14 hari. Gue jabarin satu persatu ya?! (Update per Juni 2007)

1.Sumatera. Selalu pake 2 tim dengan dua rute perjalanan yang berbeda. Dimulai dari Sumatera Utara dengan base di Medan sampe Sumatera Selatan dengan base di Palembang (dulu Lampung termasuk, tapi sekarang udah engga lagi) atau sebaliknya. Biasanya kalo mulai dari Palembang dulu, kami naek bus executive dari Jakarta (seringnya pake Pahala Kencana atau Lorena). Stay di Palembang biasanya 3 hari karena mesti ke Lahat dan Prabumulih juga. Rute 1 akan melanjutkan perjalanannya ke Bengkulu, Lubuk Linggau, Padang, Payakumbuh dan Medan. Rute 2 lanjut ke Jambi, Muaro Bungo, Pekanbaru, Bengkalis, Pangkalan Kerinci, Duri, Dumai dan Medan. Di Medan sebagai kota singgah terakhir, kami juga mengunjungi Pematang Siantar, Lubuk Pakam, BInjai dan Tanjung Balai Asahan (TB. Asahan sudah tidak dikunjungi lagi sejak pertengahan 2006). Kota yang paling gue bikin betah di Sumatera adalah Palembang, Padang dan Medan, karena gampang nyari makanan, hiburan dan punya banyak tempat seru untuk dikunjungin.

2.Indonesia Timur. Hanya pake 1 tim. Daerah yang dikunjungi, Surabaya, Gresik, Malang, Lumajang, Jember,Banjarmasin, Batulicin, Palangka Raya (sudah closed sejak 2006), Banjar Baru, Makassar, Kendari, Ternate, Manado, dan Sorong. Rute ini paling favorit buat gue, karena kental ‘rasa’ adventurenya karena rute ini paling susah cari tiket pesawat (karena mahal dan budget level staf kayak kami terbatas), paling banyak ngabisin waktu di jalan (kalo pake kapal laut), paling susah cari makanan yang cocok dilidah, paling susah nyari penginapan dan paling miskin pas pulang lagi ke Jakarta. Gue sih belum pernah ke Ternate, Sorong ma Manado, tapi temen-temen yang lain udah (kasian deh gue..). Kota yang punya the most unforgotable moment adalah Makassar, karena orangnya yang ramah dan sampe sekarang mereka masih inget sama gue, hiks..

3.Jawa Barat. Bandung adalah kota basenya. Dari Bandung kami ke Garut, Ciamis, Pamanukan, Indramayu, Kuningan, Karawang, Purwakarta dan Cianjur (3 kota terakhir biasanya diambil PP dari Jakarta). Meskipun gue orang Bandung, biasanya gue paling ga nikmatin jalan ke Jabar. Karena waktunya singkat dan luar biasa capek dijalan tapi ‘rasa’ adventurenya sangat ga dapet banget :P.

4.Jawa Tengah. Rute yang pernah gue jalanin adalah : Semarang, Kudus, Solo, Madiun, Yogyakarta, Purwokerto, Cilacap, Pekalongan dan Tegal. Kalo rute ini mah so so lah. Tinggal nikmatin ajah.

Meskipun Indtim adalah rute favorit gue dengan segala ‘rasa’nya, tapi yang paling bikin kaya pengalaman adalah perjalanan ke Sumatera. Dari kota ke kota, orang-orang yang ditemui seperti punya satu akar budaya melayu tapi ternyata punya output yang berbeda. Baik dari bahasa sehari-hari, kebiasaan sampai perilaku khas dari masing-masing daerah. Seru banget ngamatinnya! Bener-bener memperkaya wawasan!

Perjalanan antar kota di Sumatera pun bikin gue selalu bersemangat untuk menghadapinya. Gue pernah pake kereta ekonomi yang luar biasa hareudang dan bikin pegel pantat (Palembang-Lubuk Linggau, 8 jam bo!); angkot yang ngetemnya lama, banyak copet, panas, tapi tempat duduknya ngadep ke depan bukan kesamping; travel yang ACnya luar biasa dingin, musik dangdut yang super duper keras yang bikin ga bisa tidur dan tempat duduk yang sempit; bis AC seat 2-2 yang kursinya ga recleaning seat dan di pinggir tempat duduk gue ada cowok yang muntah tiap 4 jam sekali (yalks..!); sampe bis super executive yang seatnya 2-1, recleaning, toilet di dalem dan dapet snack sebelum berangkat.

uuugh..gue kangen jalan jalan lagi, explore tempat baru lagi, wisata kuliner lagi, berpetualang lagi, ketemu orang baru lagi, mendapatkan pengalaman yang kaya lagi, memacu adrenalin lagi, naek pesawat lagi, naik bis lagi, naek travel lagi, naek kapal laut lagi, naek beca motor lagi, kenalan ma cowok ganteng lagi, berburu oleh-oleh lagi, ngabisin duit lagi, ke pantai lagi, ngekos lagi, naik busway lagi, naik bus mayasari lagi, naik metromini lagi, naek kopaja lagi, naek primajasa lagi, ngejar ngejar bis di UKI lagi, ngelakuin perjalanan dari Karawang ke Bekasi naik bis 3/4 dan ngerasain panas nya sinar matahari yang menyengat lagi, bawa-bawa travel bag lagi.. pokonya segala hal yang bikin hidup gue bisa berbeda setiap hari, suasana yang gue jalanin berbeda setiap hari, orang yang gue temuin berbeda setiap hari, perasaan dan pengalaman yang gue dapet berbeda setiap hari, yang ga bisa gue dapet di tempat kerja sekarang. please help me! give me back my every moment!

*gue nulis ini ketika gue lagi bener bener ngerasa stress karena kerjaan, gue ngerasa i’m not in to it. gue juga bingung harus gimana..hiks..