Traveling : Malang, Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (2)

Ki-ka : Berdiri : Yuda, Dicky, Tedi, Dewi, Sadriz, Agung,
Rini, Rhyan, Ira, Dido, Jongkok : Mba Harni, Rita

Trip kali ini sudah direncanakan oleh saya dan teman-teman sejak 5 bulan yang lalu. Sebelumnya, kami sempat sedikit kebingungan akan kepastian keberangkatan saat Bromo dikabarkan mengeluarkan letusan.  Tapi ternyata itu semua tidak menyurutkan niat dan semangat kami untuk tetap berangkat karena tempat kami menginap nanti cukup jauh dari Bromo.

Kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru terletak di 4 kabupaten di Jawa Timur yaitu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Malang. Kami masuk via pintu Malang, karena aksesnya lebih mudah dan lokasinya yang cukup jauh dari Gunung Bromo.


Catatan Perjalanan 


Tanggal 30 Desember 2010

Meeting point di Stasiun Kereta Api Kota Baru Malang. Kelompok Bandung diperkirakan sampai jam 8.00 WIB, Surabaya 9.00 WIB, Bali 6.00 WIB dan Jakarta 9.00 WIB. Dari semua kelompok, ternyata yang paling telat sampai adalah Jakarta (saya dan Yuda). Kami baru sampai sekitar pukul 11.00 WIB. Ternyata, Pak Mulyadi, istrinya dan Mas Dani anaknya telah menunggu kami dengan dua jip di depan stasiun.

Setelah semua anggota rombongan terkumpul, kami langsung menuju Candi Kidal, Candi Jago dan Air Terjun (Coban) Pelangi. Kedua candi tersebut berada di kota kecamatan Tumpang, sedangkan Coban Pelangi terletak di Poncokusumo.


Link : 

Candi Kidal

Candi Jago

Coban Pelangi
can you see the rainbow at the picture?


Setelah puas menikmati pemandangan di Coban Pelangi, kami meneruskan perjalanan menuju tempat kami menginap nanti, Desa Ngadas. Kami menginap di rumah Bapak Mulyadi, mantan Kepala Desa Ngadas. 

rumah Pak Mulyadi




Trip Malang-Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru kami ini sedikit banyak dibantu oleh Pak Mulyadi. Beliau menyediakan jasa tour dengan menjual paket wisata yang sudah termasuk penginapan (di rumah pribadinya) dan transportasi. Kami hanya perlu membawa perbekalan dan perlengkapan pribadi saja, tanpa harus pusing memikirkan hal lainnya.

Sesampainya di rumah Pak Mulyadi, kami langsung istirahat dan membersihkan diri setelah lebih dari 24 jam tidak mandi. Air yang sangat dingin menusuk tulang membuat kami enggan sebetulnya, tapi kebersihan merupakan sebagian dari iman bukan? *cuih* Jujur, saya hanya seka seka badan aja, yang penting keringat hilang dan bisa tidur nyenyak malam ini. 

Agenda besok, 31 Desember 2010 adalah mengunjungi savana, Ranu Pani, Ranu Regulo dan kawah Bromo jika memungkinkan. Malam ini kami harus istirahat untuk mengumpulkan tenaga. Hawa dingin di Desa Ngadas membuat kami harus memakai jaket ketika tidur. Selamat istirahat!



Bersambung….


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *