Perpanjang Paspor Hanya 45 Menit!

Halo readers, terima kasih ya sudah mau mampir ke blog yang udah lama gak di update ini. Ternyata, ngupdate sebulan sekali dan konsisten itu susahnya minta ampun ya.

Oke, saya mau info dulu, sekarang ini Imigrasi tidak lagi menggunakan istilah perpanjang paspor namun penggantian paspor baru yang sudah habis. Selanjutnya kita pakai istilah itu supaya gak salah lagi ya.

Perpanjang paspor hanya 45 menit ini bukan judul yang provokatif namun memang nyata adanya. Saya hanya menghabiskan 45 menit di kantor Imigrasi Klas I Bandung untuk proses penggantian paspor baru dengan mengikuti prosedur yang baik dan benar menurut aturan yang berlaku. Tentunya ini di luar waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan nomor antrian pendaftaran dan balik lagi ke kantor Imigrasi untuk ambil paspornya ya.

Ada persiapan yang matang untuk sebuah perjuangan. Ya, perpanjang paspor bukan perkara mudah, banyak orang yang tidak tahu alurnya dan juga aturannya sehingga perkara pembuatan paspor terlihat sangat sulit sekali sehingga membutuhkan pertolongan calo. Ini saya bantu berdasarkan pengalaman hari ini ya. Keep reading!

Pra Pendaftaran (Perjuangan dimulai di sini!)

Sekarang, gak ada lagi walk in registration untuk kita kita dengan usia produktif kecuali balita dan manula. Maka, silakan luangkan waktu dan paket data kamu untuk membaca persyaratan pendaftaran melalui online. Gimana caranya daftar online?

  • Daftar online bisa melalui aplikasi (bisa diunduh di android dan iOS) atau situs https://antrian.imigrasi.go.id/ akses akan lebih mudah jika kamu punya akun google.
  • Siapkan e KTP (tahun pembuatan 2009 ke atas), masukan data sesuai KTP dan voila, pembuatan akun untuk antrian pun selesai. Lah, trus daftar antriannya gimana? Klik aja buat permohonan sesuai dengan kantor Imigrasi yang terdekat dengan tempat tinggal kamu. Saya sih pilih kantor Imigrasi Bandung tentunya.
  • Catatan pentingnya adalah, pendaftaran nomor antrian hanya bisa dilakukan setiap Jumat mulai jam 14.00 dan Minggu mulai jam 16.00 untuk proses pembuatan/penggantian paspor di minggu berikutnya (bisa pilih hari dan jam, pagi atau sore). Di luar jam itu mohon maaf tydac bisa gengs :(. Saya pilih pagi dan dapat jam antrian 10.00 – 11.00
  • Setelah berhasil daftar sesuai dengan tanggal dan waktu yang dikehendaki kamu akan dapat notif. Fotonya bisa diliat di twit saya berikut ini https://twitter.com/dailydewi/status/1149216674949681152

Oke, pendaftaran nomor antrian selesai, lanjut ke perjuangan berikutnya. Fasten your seat belt!

Persiapan dokumen

Untuk penggantian paspor karena habis, dokumen yang wajib di bawa dan di fotokopi adalah e-KTP dan paspor lama. Kayak gampang ya? Orang suka kecele tapinya, karena Imigrasi punya aturan sendiri soal gimana format fotokopi yang baik dan benar atas kedua dokumen tersebut. Kayak gimana sih? Lihat di tweet saya yang ini : https://twitter.com/dailydewi/status/1149225416357322752 Jangan sampe salah karena kalian hanya akan habis waktu di pemberkasan cuman gegara salah format fotokopi. Males kan?

Satu lagi yang harus disiapkan. Tulis nama lengkap Ayah dan Ibu kandung lengkap dengan kewarganegaraan dan tempat dan tanggal lahir beliau dalam catatan kecil. Ini diperlukan untuk pengisian form di hari H. Jangan lupa bawa materai 1 lembar untuk pernyataan.

Baca ini dengan seksama dulu ya!
Baca ini juga plis!

Hari H (Tibalah waktu yang ditentukan!)

Di hari H, dandan yang cakep, pake baju formal yang rapi dan enak dilihat. Kamu mau pemotretan 5 tahun sekali, jangan sampe gagal dong! Tipsnya : Taruh semua persyaratan/dokumen di satu kantung khusus biar gak ribet buka tas, buka dompet dsb. Alurnya :

  • Dateng 15 menit sebelum waktu yang ditentukan.
  • Samperin petugas pendaftaran dengan menunjukan QR code dan kode pendaftaran. Petugas akan mencatat semuanya dan meminta kamu menunggu menuju petugas berikutnya yang akan mengecek semua kelengkapan berkas. Ini memakan waktu 15 menitan (karena memang banyak yang antri)
  • Petugas yang mengecek berkas akan memanggil kamu. Setelah berkasnya lengkap, kamu akan diberi 2 lembar form untuk diisi. Satu form pernyataan dengan materai dan satu form kelengkapan data diri lengkap dengan info nama, ttl dan kewarganegaraan kedua orangtua kamu. Semakin cepat kamu isi, semakin cepat prosesnya. Karena setelah pengisian, kamu harus ke loket berikutnya untuk mendapatkan nomor antrian interview dan rekam biometrik.
  • Di loket berikutnya, petugas ngecek lagi apakah form yang kamu isi sudah benar atau belum dan apakah ada yang terlewat atau tydac. Di sini, QR code nomor antrian kamu akan discan. Jika sudah aman, nomor antrian pun kamu dapatkan! Saya dapat selang 3 nomor dari antrian yang sedang berjalan. Cepet ya?
  • Saya dapat loket nomor 8 untuk interview, foto dan biometrik. Petugasnya heran kok visa saya banyak banget dan beda beda negara. Takjub kali nih orang kerjanya apaan jalan jalan mulu. Haha. Saking dia penasarannya, saya harus menyertakan surat keterangan kerja saat pengambilan paspor nanti. Yha bhaiqueee!
  • Selesai itu semua, petugas pun memberikan lembaran invoice untuk pembayaran. Paspor 48 halaman biayanya 350K ya. Bayarnya bisa di bank atau di kantor pos depan kantor. Saya pilih di kantor pos depan kantor aja, ribet kalo harus ke bank lagi. and it’s DONE! Persis 45 menit lho, secepat itu gengs!

Paspor bisa diambil minggu depan dengan menunjukkan bukti pembayaran dan surat keterangan kerja. Gak semua orang kayak gini sih, cuman saya anomali aja keknya ya. Haha.

Gimana, cukup membantu kan? Kalo ada yang mau ditanyakan, tulis di kolom komentar atau colek saya di twitter dan instagram. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *