100% Cinta Bandung

Farhan, Agum Gumelar, Tina Talisa, Shafiq Pontoh, Arian (Puppen), Intan di Obsat
tanggal yang tertera di foto salah, akibat males nge-set tanggal

Saya senang tadi malam bisa datang ke obsat sama Dina. Obrolan tadi malam adalah tentang Bandung, kota kelahiran dan tempat saya tinggal selama ini sebelum pindah ke Jakarta. Crowd yang hadir di obsat tadi malam hampir 100% orang Bandung asli. Uh, senangnya bisa becanda becanda pake Bahasa Sunda di forum ini.

 Tokoh yang hadir tadi malam : Farhan, Agum Gumelar, Tina Talisa, Shafiq Pontoh (baru tau saya kalo dia orang Bandung) dan Arian. Hadir juga keripik Ma Icih (follow aja @infomaicih) dan brand kaos yang semua sablonannya tentang Bandung (maaf saya lupa nama brandnya). Ada juga Ridwan Kamil, arsitek terkenal asal Bandung yang mendesain taman di Cikapayang yang sebelumnya adalah pom bensin.

Bandung, selalu diingat akan romantisme masa lalunya, saat sekolah dan kuliah di sana. Ridwan Kamil pernah bikin jajak pendapat tentang apa yang paling anda suka dari Bandung? Jawaban utamanya adalah : mojang Bandung! Jawaban yang mudah ditebak. Hehehe…

Bandung adalah kota yang melahirkan banyak orang kreatif dan juga industri kreatif. Kita tentu sudah mengenal brand distro seperti Ouval dan 347 unkl eat. Bandung juga punya banyak kuliner yang menjadi trendsetter, masih ingat brownies Amanda? dan yang sedang booming sekarang ini, Ma Icih? Bandung juga punya banyak tempat wisata seperti Gunung Tangkuban Perahu, Situ Patengan, Ranca Upas, Kawah Putih dan lainnya.

Memiliki 3 perguruan tinggi negeri UPI (ini kampus saya!), Unpad dan ITB, Bandung dipenuhi dengan banyak anak muda. Konon, menurut Ridwan Kamil, 60 % warga Bandung adalah usia muda dan produktif. Sayangnya, banyak warga Bandung yang eksodus ke Jakarta untuk mencari kerja, salah satunya adalah saya. Mereka merasa, di Bandung, mereka tidak dihargai seperti layaknya di Jakarta. Gaji di Bandung dan di Jakarta kalah jauh seperti Arian bilang. Padahal tidak sedikit juga orang Jakarta yang kerja di Bandung lho kata Ridwan Kamil!.

Obrolan seru tadi malam banyak mengeluarkan joke dan kata kata yang sudah lama sekali tidak saya dengar. Pokonya kemarin malam ngeunah seuri weh! 😀

Saya bangga jadi orang Bandung. Saya bangga jadi orang Sunda. Saya dan rekan kerja saya Opik, seringkali pake Bahasa Sunda jika sedang mendiskusikan pekerjaan. Sayapun kalo ketemu sama temen sesama orang Bandung atau at least orang Sunda, selalu berbicara menggunakan bahasa Sunda. Terlepas dari segala kekurangan kota Bandung dan budayanya yang terlalu rendah hati, Bandung akan selalu ada di hati dan dirindukan!

Hidup Persib!! Persib nu AING!

*saat mengikuti obrolan ini, pertandingan Persib vs Persiwa sedang berlangsung, Hasil akhir 5 – 2 untuk kemenangan Persib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *